Syarat & Ketentuan Garansi Service

Syarat & Ketentuan Garansi Service

Syarat & Ketentuan Garansi Service

Ketentuan Garansi

Syarat Umum Garansi

• Nota/Invoice pembelian.
• Segel garansi yang masih aktif (valid until).
• Kelengkapan unit.
• Nomor seri produk harus sama dengan yang tertera pada kotak kemasan.

Ketentuan Garansi Penggantian Unit

• Untuk memberikan pelayanan khusus, kami menyediakan garansi penggantian unit baru maksimal satu bulan setelah pembelian dengan syarat:
  • Jika salah satu poin dalam Syarat Umum Garansi tidak terpenuhi, proses garansi akan melalui layanan perbaikan, bukan penggantian unit.

Ketentuan Layanan Perbaikan/Klaim Garansi

• Estimasi pemeriksaan kerusakan diperkirakan dalam waktu satu hingga dua hari kerja.
• Layanan garansi melalui toko ke distributor berlaku selama tahun pertama; setelah itu, klaim dapat dilakukan langsung ke distributor atau pusat layanan resmi.
• Durasi proses garansi melalui distributor atau pusat layanan resmi sepenuhnya bergantung pada pihak tersebut; toko hanya memfasilitasi proses klaim.
• Untuk klaim garansi ke distributor setelah tahun pertama, proses melalui toko dapat dibantu dengan catatan akan dikenakan biaya administrasi/pengiriman sebesar Rp150.000 hingga Rp200.000 (untuk produk komponen/UPS atau stabilizer).

Batasan Garansi/Pembatalan Garansi

• Garansi tidak berlaku untuk produk yang habis pakai, seperti tinta, disk, baterai, aksesori, dan sejenisnya.
• Garansi tidak berlaku jika pembeli dengan sengaja atau tidak sengaja merusak segel garansi pada produk yang dibeli.
• Garansi juga tidak berlaku untuk kerusakan akibat:
  • Bencana alam (gempa, kebakaran, banjir, petir, dll.), kerusuhan, gigitan atau tindakan binatang, tegangan listrik yang tidak stabil, kesalahan atau kelalaian pengguna (jatuh, terkena air/cairan kimia, dll.).
  • Penambahan atau pengurangan aksesori tanpa sepengetahuan kami.
  • Perbaikan atau pembongkaran oleh personel yang bukan staf kami.
  • Perubahan atau modifikasi pada peralatan yang ditanggung.
  • Transportasi atau instalasi ulang yang salah.
  • Kerusakan akibat dihubungkan dengan peralatan lain, baik secara mekanis maupun elektronik.
  • Perangkat lunak yang terkena serangan virus.
  • Kesalahan instalasi perangkat lunak.
  • Drive disk dan sejenisnya yang terganggu karena kotor.
  • Penggunaan yang tidak layak (kotor/rusak/tergores/berjamur, dll.).
  • Layar LCD dengan dead pixel, stuck pixel, atau screen bleeding yang tidak dicakup garansi oleh produsen.